Penjualan daging murah yang dilaksanakan Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, di Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Jakarta Timur diserbu warga.

Harga daging sapi masih tinggi, kita sulit menjangkaunya. Tapi dengan pasar murah, kita bisa menikmati daging sapi karena harganya sangat terjangkau

Warga rusun, rela mengantre untuk mendapatkan daging murah yang hanya dijual seharga Rp 35 ribu per kilogram. Warga tinggal menunjukan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau kartu tanda penghuni rusun. Kemudian transaksi dilakukan dengan sistem non tunai, kartu ATM Bank DKI menggunakan mesin EDC.

Hasanah (52), salah seorang warga rusun mengaku senang adanya penjualan daging murah. Ia berharap pasar murah yang menjual daging atau sembako sering digelar. Sebab harga daging sapi di pasaran masih sekitar Rp 110-115 ribu per kilogram.

"Harga daging sapi masih tinggi, kita sulit menjangkaunya. Tapi dengan pasar murah, kita bisa menikmati daging sapi karena harganya sangat terjangkau," katanya, Kamis (8/12).

Kepala Unit Pengelola Rusun Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, hingga pukul 13.30 jumlah warga yang membeli daging sapi murah sekitar 178 orang. Seluruhnya adalah warga rusun, baik yang telah memiliki KJP milik anaknya, maupun tidak memiliki KJP. Angka ini kemungkinan terus bertambah sebab penjualan masih terus dilakukan hingga pukul 16.00.

"Pembelinya campuran, ada yang punya KJP dan tidak. Tapi seluruhnya adalah warga rusun," tandasnya.